Selasa, 12 Juli 2011

Minuman Kudus

Hey fellas!! sorry for blogging too much today I just happen to have a lot of thing I want ya'll to know! Jadi dulu waktu masih kecil gue Vira dan Onco sering banget di suruh-suruh sama Sua he's like the leader or what ever, nah dulu si Sua sering banget pindah-pindah rumah. Waktu itu dia pindah ke sebuah rumah di pinggiran kota nama tempatnya adalah ciledug, menurut gue waktu masih kecil tempat itu terlihat keren banget, banyak pohon ada got yang gue kira dulu sungai, pokonya tuh tempat havenly banget deh. Menurut gue! Aperrently menurut Vira dan Onco juga. And begin our journey to sakit perut-ness... Sementara ibu-ibu dan bapak-bapak sedang membereskan rumah. Gue Vira, Onco dan Sua pergi berpetualang ke hutan-hutan belantara (or so we thought, padahal sih cuma semak belukar),  sehabis kita berekpedisi ke hutan belantar kita merasakan kehausan yang sangat mendalam di tenggorokan masing-masing, dan di situlah kita melihat sungai yang sangat jernih dengan air yang mengalir dari air terjun (katanya Sua, kenyataanya sungai tersebut hanyalah sebuah got dan air terjunya hanyalah seprti muara yang dari kali besar ke got tersebut) dan Sua mulai beraksi dia berbicara "hey! kawan-kawan lihat kah engkau disana? ada sebuah sungai yang jernih! kalian haus kan? kita minum dari sana saja ya? karena rumah kita masih terlihat jauh!" (padahal si Sua tau itu air ga jernih-jernih amat dan sungainya adalah sebuah got) gue dan sodara-sodara yang lain bilang "iya nih kita sangat haus! bener ya Wa ini airnya bisa di minum?" Sua bilang "iya air ini bisa di minum ko!" dan akhirnya kita meminum air kudus tersebut sambil merasa bangga karena menemukan sumber air! Tetapi pada malam harinya kita merasa agak sedikit sakit perut, dan mual-mual tapi yang merasakan hanyalah gue, Vira dan Onco akhirnya kita tertidur lelap dengan kesakitan perut yang sngat amat. Keesokan harinya kita jalan-jalan keliling komplex, sambil berbincang-bincang dengan sukaria kita sesampainya kita di dekat pangkalan becak tiba-tiba Sua mulai bertindak agak sedikit aneh seprti dia sendang mencoba untuk menutup-nutupi sesuatu ternyata kektika kita memaksa dia untuk kasih liat, kita melihat seorang tukang becak sedang pup di sungai yang kemarin kita minum!!! Ternyata si Sua tidak sama sekali meminum air kemarin! Makanya yang sakit perut hanyalah kita bertiga! Sehabis kejadian itu gue, Vira, dan Onco muntah-muntah di rumah! Tapi anehnya sampai sekarang pun kalau Sua yang ngomong kita masih mendengarkan dan melakukan! Well that's the end of my second story hope ya'll enjoyed it!!

see you later alligators! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar